Thursday, February 23, 2012

Dekot Sorot Drainase Jalan Maluku

Pemkot Dianggap Tutup Mata 

Palu- Anggota DPRD Kota Palu asal Partai Karya Pembangunan Bangsa (PKPB) Amran Ismaun, menyoroti drainase di Jalan Maluku Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Selatan, yang tidak layak lagi, karena tidak mampu menampung aliran air hasil kiriman dari Jalan Tanjung satu dan Tanjung Pesik.  “Drainase di Jalan Maluku kami anggap tidak berfungsi lagi, karena tidak mampu menampung air jika terjadi musim penghujan, dimana akibatnya warga yang ada disekitar lokasi ini, termasuk di Jalan Miangas  selalu mengalami banjir, rumah mereka pada umumnya tergenang air. Pemerintah Kota (Pemkot) jangan tutup mata ” kata Amran kepada Nuansa Pos, Kamis (23/2).
Menurut Anggota Dekot asal Dapil Palu Selatan ini, harusnya persoalan ini menjadi perhatian khusus pihak eksekutif dalam hal ini Pemerintah Kota, karena selain poros jalan yang ada di lokasi tersebut menjadi rusak,  masyarakat selalu resah jika musim penghujan tiba. “Kasihan masyarakat dilingkungan Jalan Maluku, Jalan Miangas dan lingkungannya, mereka selalu ketar ketir ketika mulai musim penghujan. Ironisnya lagi jalan dilokasi itu sudah rusak parah akibat banjir, keindahan kota juga menjadi hilang dengan kondisi yang ada, namun sekali lagi Pemkot dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkesan membiarkan kondisi ini” cetus Amran.
Dia meminta, Pemerintah kota memprioritaskan pembangunan drainase Jalan Maluku, karena selain lokasinya sangat strategis berada di tengah kota, dampaknya akan merusak jalan poros yang menghubungkan beberapa wilayah strategis kota Palu. “Ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kota, jangan jalan yang kondisinya masih bagus direhabilitasi  lagi, sementara drainase yang mengakibatkan  masyarakat selalu resah, karena kondisinya sudah tidak layak lagi dibiarkan begitu saja. Saya harus menyuarakan persoalan ini, sebab menyangkut kepentingan banyak orang” tegas Amran.(Np2)   

0 comments:

Post a Comment