Thursday, February 23, 2012

Proyek PDAM Poso Bakal Bermasalah

PALU – Disinyalir  pembangunan jaringan pipa transmisi air baku di Desa Tokararu-Tangkura, Kabupaten Poso bakal bermasalah.
Direktur LPS-HAM Sulteng, Muslimun mengatakan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, sebagai pemilik proyek tidak jeli dalam menentukan spesifikasi tehnis satu item pengadaan pipa, dimana ditentukan pipa SDR (Standar Dimension Ratio) 26.
“Sebab ketebalan pipa SDR 26 itu tidak mampu menahan tekanan air 200 liter per detik setelah digunakan lebih dari satu tahun,” kata Muslimun di Palu, Kamis (23/2)  kemarin.
Menurut aktifis yang akrab disapa Kimung itu, data spesifikasi pengadaan pipa tersebut berdasarkan BOQ (Bil Of Quantity) yang dikeluarkan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, sebagai acuan jenis pekerjaan yang akan dilakukan oleh perusaahaan jasa konstruksi. Dalam BOQ itu, tertera jenis pekerjaan yang terbagi dalam beberapa bagian-bagian pekerjaan, yakni pekerjaan persiapan, pipa transmisi dan talang pipa baja dengan jumlah anggaran dari APBN Tahun Anggaran 2012 melalui Dirjen Sumber Daya Alam dan Mineral sebesar Rp16 miliar. 
“Hasil pengamatan LPS-HAM, maka  kami mensinyalir proyek itu akan berujung masalah,” katanya.
Dia mengatakan,  balai menggunakan spesifikasi tehnis pipa SDR 21 karena jenis itu tebal dan sesuai standar pekerjaan. Jika balai tetap memaksakan pipa ukuran tersebut, maka siapapun kontraktor yang memenangkan pekerjaan itu akan menuai masalah dikemudian hari.
Lebih jauh Kimung menambahkan, mumpung proyek tersebut belum berjalan, khususnya pengadaan pipa sepanjang 17 kilo meter, maka masih ada kesempatan bagi mereka untuk melakukan perubahan. (NP/09)


0 comments:

Post a Comment