Pemkab Sigi Melalui Dinas PU
Segera Tinjau Lokasi Guna Pembenahannya
SIGI
– Adanya keluhan pemerintah dan warga desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru
Kabupaten Sigi mengenai krisis air bersih yang terjadi diwilayahnya, Kepala
Dinas PU Kabupaten Sigi H.Iskandar Nongtji,ST.MM bersama beberapa stafnya langsung turun ke lapangan menindaklanjuti hal
tersebut.
Dia mengatakan, keluhan masyarakat tentang krisis air bersih sudah masuk, oleh karena itu pemerintah akan segera menanganinya.
Dia mengatakan, keluhan masyarakat tentang krisis air bersih sudah masuk, oleh karena itu pemerintah akan segera menanganinya.
"Terlebih dahulu kita cari tahu apa penyebab krisis air
bersih tersebut dengan segera meninjau ke bak penampungan, hasil dari peninjauan ini nantinya akan
menjadi acuan dalam penuntasan krisis air bersih yang ada di desa
Oloboju,"katanya.
Informasi dari beberapa warga bahwa ada pipa air besi saat ini mengalami kerusakan, sehingga jika itu dibenahi maka krisis air didesa mereka bisa teratasi.
Informasi dari beberapa warga bahwa ada pipa air besi saat ini mengalami kerusakan, sehingga jika itu dibenahi maka krisis air didesa mereka bisa teratasi.
“Langka awal jangka pendek bagaimana membenahi pipa yang ada
agar air bersih dapat dinikmati masyarakat disamping itu pula nantinya bisa
dinikmati secara bersama warga lainnya,”jelas Iskandar.
Rencananya hari ini Selasa(14/2) Kadis PU Sigi beserta
jajaranya akan turun meninjau ke lokasi bak sumber air dan pipa yang jaraknya
sekitar 3 kilometer melalui jalan setapak. Menurut salah seorang warga Desa
Oloboju Sagaf bahwa adanya perhatian pemerintah Kabupaten Sigi yang langsung
menindaklanjuti keluhan warga, merupakan tindakan yang sangat baik dan perlu
menjadi perhatian warga. Disamping kebutuhan warga dapat terpenuhi, juga
tanaman kebun dan sawah juga teratasi.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang langsung
menanggapi keluhan dan usulan kami,”ungkapnya.
Akibat krisis air yang dihadapi warga Desa Oloboju, saat ini
kebutuhan warga mengenai air bersih sangat memprihatinkan. Saat ini kebanyakan
warga mengambil air disungai kecil yang kebetulan berada dekat perkampungan
warga untuk kebutuhan. Juga mengakibatkan persawahan warga mengalami kekeringan
dan aktivitas warga yang kebanyakan bertani dan bercocok tanam lambat laun mengalami
kelumpuhan dalam beraktivitas. (yus)
0 comments:
Post a Comment